Berita Teraktual-Bekasi
Proyek Tanggul Polder GSP 1 yang berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menjadi komplain warga di sangkal oleh mandor CV. Tirta Berkah Mandiri.
Proyek tanggul yang di danai APBD tahun anggaran 2024 dengan total Rp 1.964.047.000,- menurut salah satu warga, Sanin, mengatakan cukup prihatin dengan pembangunan Tanggul tersebut. Pasalnya, campuran semen untuk pembangunan tersebut sangat kurang, sehingga mudah rontok.
“Tadi kita congkel pake tangan langsung rontok, kalau campuran semennya sesuai pasti keras. Bagaimana kalau diterjang air?, pastinya langsung jebol,” ujarnya.
Pelaksana CV. Tirta Berkah Mandiri, Ahmad Khusaeni, menyangkal hal tersebut, menurutnya terkait campuran untuk turap yang mudah rontok karena pasirnya jelek.
“Itu karena pelangsir pengirim pasirnya mengirim seperti itu, nanti besok kita cek. Rt/Rw juga mengetahui pembangunan seperti itu,” ungkap Ahmad lewat telepon cellular, Senin (4/11).
Sementara warga Setu, Bolot, mengatakan bahwa pernyataan pelaksana pembangunan tanggul kurang etis.
“Kalau memang karena pasir yang kurang bagus, kenapa masih di pakai, kan setiap kegiatan pembangunan harus sesuai Spek,” ungkapnya.
(Red/Sky)