Berita Teraktual
Jumat,12 April 2024

https://realtimenews.id-Sumedang
Empat orang anak yang masih dibawah umur menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang dewasa di kediamannya di Perumahan Jatinangor II Desa Cinanjung kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang pada hari Rabu, 10/04/2024 pukul 03.00 WIB.
Sekelompok orang dewasa yang datang ke kediaman korban tersebut juga diduga melibatkan seorang oknum anggota polisi.
Berawal dari terduga pelaku berinisial ‘BM’ bersama rombongannya mendatangi rumah korban, karena adik perempuan pelaku berada di rumah korban. Tanpa basa basi dan hanya meluapkan amarah yang ada, para pelaku langsung melakukan pemukulan kepada 4 orang anak lelaki yang masih dibawah umur yang ada dilokasi tersebut. Tak sampai disitu saja, salah seorang dari pelaku masuk kedalam kamar dan mengambil beberapa barang milik korban. Akibat dari penganiayaan tersebut para korban mengalami luka lecet, memar dan lebam di sekitar kepala.
Atas kejadian yang terjadi tersebut orangtua korban melaporkan kasus tindakan penganiayaan terhadap anak dan taman-temannya ini ke Polsek Tanjungsari dengan nomor laporan polisi : LP / B / 21 / IV / 2024 / SPKT / POLSEK TANJUNGSARI / RES.
Menurut orangtua korban, dalam kasus penganiayaan yang dialami oleh anaknya beserta temannya ini diduga melibatkan seorang oknum anggota polisi berinisial ‘AND’.

” Saya sebagai orangtua tidak menerima atas kejadian penganiayaan yang menimpa anak saya tersebut, saya minta kasus ini di usut tuntas. Apalagi menurut keterangan salah seorang saksi di lokasi bahwa ada seorang oknum anggota polisi yang datang dan ikut melakukan penganiayaan ” Tukas orangtua korban pada awak media melalui sambungan telepon.
” Usut tuntas kasus ini karena ini bukan hanya kasus penganiayaan dan pengeroyokan saja tapi juga ada unsur pengrusakan karena kaca rumah saya pecah oleh kejadian itu dan juga tindakan pencurian barang-barang milik anak saya tersebut” Tambahnya lagi.
Seyogyanya seorang anggota polisi menjadi pelindung masyarakat jangan malah menjadi pelaku tindak pidana kriminal seperti yang telah dilakukan oleh oknum polisi ‘AND” ini.
Kapolres Sumedang belum di konfirmasi terkait dugaan keterlibatan anggotanya saat berita ini di turunkan. Semoga apa yang menjadi harapan dari orangtua korban dapat menjadi acuan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan bukan hanya jalan ditempat untuk penyelesaian. (Red)