Berita Teraktual
Jumat, 19 Januari 2024
RealtimeNews-Jakarta
Ketua umum Jajaran Wartawan Indonesia atau JWI Ramdhan Djamil merasa sangat berkesan dalam silahturahim dengan penasehat JWI DR Toto Dirgantoro MBA, walaupun pertemuan dengan waktu yang singkat tapi banyak ilmu yang didapatkan serta arahan-arahan dalam membesarkan organisasi pers JWI.
Saran beliau jadikan JWI ini benar-benar sebagai sosial kontrol dalam mengawasi kegiatan-kegiatan yang mengunakan anggaran uang negara, JWI harus tampil berani dalam mengungkapkan fakta yang ada tentang adanya penyelewengan ataupun korupsi yang merugikan negara.
Integritas sangat diperlukan bagi insan pers sehingga tidak berpengaruh pada fungsinya sebagai sosial kontrol dalam demokrasi sebagai pilar ke 4.
Integritas juga sangat berpengaruh dalam membesarkan organisasi baik politik maupun pers ataupun lainnya, kesetiaan sangat diperlukan.
Dalam membangun integritas yang kuat itu dibentuk melalui beberapa cara, salah satunya membuat kegiatan wawasan kebangsaan kepada pengurus dan anggota DPD, DPW maupun DPN JWI, sehingga terbangun jiwa kebersamaan, tangung jawab dalam membesarkan organisasi pers JWI ini.
GBHN sangat diperlukan dalam berkehidupan bernegara,kita ingat masa presiden Soeharto yang dikatakan diktator, tapi pak Harto memakai GBHN dalam memimpin negara.
Reformasi bukan mengubah segalanya yang sudah baik dilanjutkan mana yang kurang bagus di baguskan.
Mas Toto juga mengatakan dalam pemilu kedepan beliau mendukung capres dan cawapres 02 Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka namun harapan beliau presiden terpilih kedepan harus bisa membawa bangsa dan negara ini kembali ke Undang-Undang Dasar 45 yang asli bukan amandemen.
Sebaiknya hal- hal yang tidak baik dalam bernegara digantikan sistimnya seperti dikembalikan ke DPRD Tingkat dua dan satu.
Jangan menghabiskan uang negara dengan pilkada-pilkada yang banyak menghabiskan uang negara, calon- calonnya juga harus mengeluarkan modal yang besar, sehingga begitu terpilih memikirkan bagaimana mengembalikan modal yang habis, bukan memikirkan kesejahteraan rakyat.
Kita juga melihat baik itu di media elektronik maupun media cetak berapa kepala daerah yang ditangkap oleh KPK.
Kembali ke organisasi pers JWI juga harus ikut berjuang bersama, setidaknya mendorong agar presiden ke depan melakukan itu kembali ke Undang- Undang Dasar 45 yang asli bukan amandemen.
JWI juga harus melakukan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan atau UKW kepada anggotanya, selain Bimtek dan Iptek. Kegiatan- kegiatan seperti ini sangat diperlukan insan pers untuk menjadi insan pers yang profesional.
Sekali lagi wawasan kebangsaan, integritas dalam sosial kontrol sangat diperlukan dalam membesarkan organisasi .
Sumber: Ketua Umum JWI