Beritq Teraktual
Minggu, 26 Mei 2024
https://realtimenews.id-Kota Bekasi
Menjamurnya toko kosmetik dan toko pulsa yang menjajakan obat keras golongan ‘G’ seperti tramadol, hexymer, tri-ex, aprozollam di Kota Bekasi menandakan bahwa keseriusan Polisi dalam pengawasan dan penindakkan dirasa masih kurang efektif dan patut dipertanyakan.
Toko obat penjaja pil setan tersebut seolah tau kapan petugas kepolisian datang, terbukti dengan saat di datangi oleh aparat kepolisian toko-toko obat setan itu dalam keadaan tutup. Namun esok harinya buka dan beroperasi kembali dan saat petugas polisi mendatanginya kembali maka toko obat tersebut sudah dalam keadaan tutup kembali. Kejadian ini sebagai kecanggihan dari mafia toko obat atau adanya kebocoran informasi dari dalam masih menjadi pertanyaan besar yang membingungkan.
Saat Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi. SH. MM, dimintai keterangan mengenai hal ini oleh awak media melalui chat whatsapp belum merespon sampai dengan berita ini diturunkan.
” Kami FKWB sangat tidak setuju dengan keberadaan toko obat keras penjual tramadol yang semakin menjamur yang jelas merusak generasi muda ” tukas M. Yunus Ketua DPC Forum Warga Kota Bekasi (FWKB) Rawalumbu melalui sambungan telepon kepada awak media(26/05).
” Toko-toko obat tersebut harus dibubarkan bahkan jika perlu di sweping terkait keberadaan dan perijinannya, kami FWKB siap mendukung dan membantu bila diminta untuk membubarkan toko-toko obat tersebut karena keberadaanya sudah sangat meresahkan masyarakat terutama para orangtua yang punya anak remaja ” tutup M. Yunus.(Red)