Berita Teraktual
Sabtu, 22 Juni 2024
https://realtimenews.id-Bekasi
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (Gempa) Bekasi Raya menuju Kebhinekaan Bangsa adalah Motto pergerakan seluruh anggota Gempa khususnya di kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Ketua DPD Gempa Bekasi Raya, Sya’ib Alifullah atau biasa disapa Bang Pule , mengatakan Visi misi Ormas kita adalah bermanfaat untuk seluruh Mahluk Ciptaan-Nya, yang lebih sederhananya adalah Berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan untuk kebaikan bersama, ujar Bang Pule disaung Samoja. Jum’at (22/6/2024).
“Kalau bahasa Syariat Islam visi misi kita adalah Iman, Hijrah, Jihad menuju amal ma’ruf nahi mungkar,” jelasnya.
Lanjut Bang Pule, pergerakan kita yang sekarang sedang giat kita laksanakan adalah membantu masyarakat yang sedang kesulitan menghadapi beban hidup. Contohnya bila ada warga yang sedang terlilit hutang bank emok atau bank keliling kita melakukan pendampingan agar mencari solusi terbaik, endingnya agar masyarakat terbebas dari hutang tersebut. menuju amal ma’ruf nahi mungkar
” Karena kalau kita lihat dan saksikan masyarakat dibawah ternyata masih banyak terjerat pinjaman bank keliling. Seperti yang sekarang kita tangani di Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi,” Jelas Bang Pule.
Sementara Warga RT 001 RW 08, Desa Cikarageman, Ibu Asti, menuturkan bahwa dirinya sekarang terlilit hutang bank keliling sejumlah 28 juta, yang awal 5 tahun lalu saya pinjem satu juta dengan bunga 300 ribu perbulannya. Hal tersebut terjadi karena gali lubang tutup lubang, artinya untuk membayar hutang bulan kedepannya diberikan hutang lagi satu juta. Dan Kalau dibayar lunas semisal 1300.000,- mereka tidak mau, hanya ingin dibayar bunganya saja. Dan akhirnya saya sampai stress, ujarnya.
” Ada lagi warga sampai rumah tangganya berantakan akibat bank keliling, bagaimana rumah tangga tidak rusak setiap hari diteror oleh para penagih bank keliling secara paksa, malah ada sipenagih dari subuh sudah ada didepan pintu. Setiap hari ketika ada penagih mereka lari dari rumah termasuk saya juga rasakan saat ini,” ungkapnya.
“Kami berharap kepada pemerintah agar sesegera mungkin menertibkan kalau bisa membubarkan adanya bank keliling, karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” tutupnya. (Sky/Red)