
Berita Teraktual-Kota Bekasi
Ratusan pecinta otomotif roda dua memadati Sirkuit Reka Vida, Pedurenan, Kota Bekasi, dalam event latihan drake bike yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Bekasi pada Minggu (2/8/2025). Meski hanya menghadirkan empat kelas, kegiatan ini menarik minat hingga 400 peserta dari berbagai kalangan.
Latihan tersebut bertujuan sebagai ajang penyaluran bakat dan hobi para rider muda di Kota Bekasi. Biaya pendaftaran sebesar Rp300.000 tak menyurutkan semangat peserta, termasuk kaum perempuan yang turut berpartisipasi.
“Kami sangat mengharapkan banyak event seperti ini untuk menyalurkan hobi. Soal biaya bukan masalah, yang penting bisa menyalurkan minat kami,” ujar salah satu peserta perempuan yang enggan disebut namanya.
Ketua IMI Kota Bekasi, Komarudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya aksi balap liar di jalan umum. Menurutnya, fasilitas sirkuit yang lebih layak sangat dibutuhkan untuk pembinaan generasi muda pecinta otomotif.
“Kami hanya menyediakan empat kelas karena keterbatasan sarana. Harapannya, Pemkot Bekasi bisa menyediakan fasilitas sirkuit yang lebih memadai agar anak-anak muda ini tidak turun ke jalan yang justru membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegas Komarudin.

Tak hanya fokus pada latihan, kegiatan ini juga diselingi dengan sesi sosialisasi bahaya narkoba yang menghadirkan Kepala BNN Jakarta Timur, Kombes Pol Tri Setiadi, SE, SH, MH. Dalam paparannya, ia mengingatkan peserta tentang bahaya narkoba serta dampak buruknya terhadap kehidupan sosial dan masa depan generasi muda.
Event ini menjadi sinyal kuat bahwa kebutuhan akan sirkuit resmi di Kota Bekasi semakin mendesak. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kegiatan positif seperti ini dinilai mampu mengurangi angka kecelakaan akibat balap liar dan menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. (Im)