Jakarta – Lionel Messi sudah menunjukkan performa impresif pada musim keduanya di Paris Saint-Germain. La Pulga seakan sudah kembali ke setelan pabrik.
Pada musim lalu, Messi harus dilepas Barcelona. Gaji Messi yang tinggi membuat Los Cules harus merelakannya karena kontrak pemain asal Argentina itu habis.
Bergabung dengan PSG, Messi tak bisa tampil optimal. Dalam catatan Transfermarkt, pemain 35 tahun itu membukukan 11 gol dan 15 assist. Alih-alih bisa membawa PSG menjuarai Liga Champions, dia cuma bisa menggapai satu gelar, Liga Prancis.
Sejauh 11 pertandingan bersama PSG pada musim 2022/2023, Messi sudah membukukan enam gol dan delapan assist. Hal itu tak mengejutkan bagi Jerome Alonzo, mantan kiper PSG. Alonzo malah lebih terkejut dengan performa Messi musim lalu.
“Saya, bukan Messi yang mengejutkan saya, tapi tahun lalu. Saya menemukan dia ada di tempatnya, pada kecepatannya, pada usianya di mana permainannya berkembang,” kata Alonzo di L’Equipe.
Alonzo mengemukakan pandangannya mengapa Messi melempem musim lalu. Kepindahan Messi ke klub ibukota Prancis disebut karena terpaksa, bukan dari hatinya.
“Dia tak meminta datang ke PSG. Ini lebih rumit dari itu. Di kepala seorang juara yang dipaksa keluar dari jantung keluarganya, yang mana itu Barca. Kita bisa melihat bahwa dia datang ke PSG karena ada kegagalan memenuhi kewajiban,” kata Alonzo lagi.
Sumber : detik.com