Jakarta – Kijang Innova bermesin diesel menjadi salah satu pilihan bagi yang menginginkan mobil MPV dengan tenaga lebih besar. Innova diesel perdana dihadirkan PT Toyota Astra Motor pada tahun 2004. Setelah 18 tahun berselang Innova dengan pilihan mesin diesel masih eksis.
Selama 18 tahun itu, mesin diesel pada Kijang Innova sudah mengalami perubahan. Mengutip laman Auto2000, pada generasi pertama, Kijang Innova diesel mengusung mesin berkode 2KD-FTV. Mesin ini, memiliki kapasitas 2.500 cc dan dilengkapi dengan turbo diesel.
Saat itu mesin sudah mengusung teknologi common rail. Berbekal mesin itu, Kijang Innova Diesel generasi pertama bisa menyemburkan tenaga mencapai 103,4 PS. Ada dua pilihan transmisi mesin yang ditawarkan yakni transmisi otomatis 5 percepatan dan manual.
Menyusul kesuksesan Kijang Innova generasi pertama, generasi kedua mencoba peruntungannya. Kijang Innova diesel generasi kedua diluncurkan pada tahun 2015.
Mengusung basis ladder frame itu dibekali dengan mesin diesel berteknologi Variable Nozzle Turbocharged atau biasa disingkat VNT. Di samping itu, teknologi intercooler juga telah disematkan pada mesin diesel intercooler tersebut.
Mesin ini memiliki kode 2GD-FTV dan memiliki kapasitas 2.400 cc. Berkat mesin itu, mobil mampu menyemburkan tenaga setara 149 PS dan torsi maksimum 34,9 kgm pada 1.200-2.800 rpm.
Meski sudah belasan tahun eksis, kabarnya dalam waktu dekat mesin diesel pada Kijang Innova ini tidak akan bertahan lagi. Seorang wiraniaga di dealer Toyota belum lama ini menyebut mulai bulan depan produksi Innova diesel disetop.
Mesin ini memiliki kode 2GD-FTV dan memiliki kapasitas 2.400 cc. Berkat mesin itu, mobil mampu menyemburkan tenaga setara 149 PS dan torsi maksimum 34,9 kgm pada 1.200-2.800 rpm.
Meski sudah belasan tahun eksis, kabarnya dalam waktu dekat mesin diesel pada Kijang Innova ini tidak akan bertahan lagi. Seorang wiraniaga di dealer Toyota belum lama ini menyebut mulai bulan depan produksi Innova diesel disetop.
Sumber : detik.com