Senin, 27 Nopember 2023

RealtimeNews-Kota Bekasi
Keberadaan toko obat keras tipe ‘G’ ( Tramadol, Kamlet, Hexymer, Aprozzolam ) yang berkamuflase sebagai toko kosmetik dan konter pulsa di Kota Bekasi akhir-akhir kian marak keberadaanya, bersaing dengan mini market yang ada.
Salah satu toko obat keras tersebut berada di Jl. Raya Narogong, RT 01/ RW 01 Kelurahan Cikiwul Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi ( dekat lampu merah pangkalan 2 ) yang berkedok sebagai penjual kosmetik.
Keberadaan toko obat penjual ‘Tramadol’ tersebut pernah dilaporkan ke Pelayanan & Pengaduan Polres Metro Bekasi Kota oleh salah seorang warga yang merasa keberatan atas keberadaan toko obat keras tersebut. Namun hanya satu hari saja toko obat keras ‘Tramadol’ itu tutup, karena esok hari sudah buka kembali seperti biasa.
Parahnya lagi adalah, nama pelapor yang dilindungi oleh hukum ini, bisa tembus ke orang yang di duga oknum wartawan yang menjadi beking keberadaan toko obat keras ‘Tramadol’ itu.
Di duga keras ada oknum penegak hukum yang bermain dengan oknum wartawan dalam keberadaan toko obat keras ‘ Tramadol’ ini. Pantas saja jika keberadaannya sangat menjamur terutama di wilayah Kecamatan Bantar Gebang. Bila di hitung kurang lebih ada 20 toko obat keras yang menjual obat keras jenis ‘ Tramadol, Hexymer, Kamlet, Aprozzolam’.
Peran aktif para tokoh masyarakat dan lingkungan sangat di perlukan dalam memantau keberadaan toko obat keras ini, karena obat-obat jenis inilah yang sudah banyak menimbulkan tindakan kriminal dan tawuran di wilayah Bantar Gebang khususnya. Dan yang paling utama adalah karena obat-obatan tersebut merusak mental generasi muda bangsa. (Im)