Berita Teraktual
Kamis, 4 Juli 2024

https://realtimenews.id-Bekasi
Pemerintah Kabupaten Bekasi tak main-main untuk mendorong anak mudanya menjadi generasi emas. Keseriusan itu dapat dilihat dengan diluncurkannya program Bantuan Pendidikan Pintar.
Bantuan Pendidikan Pintar adalah program beasiswa yang ditujukan untuk para pemuda di Kabupaten Bekasi agar dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan, lantar belakang diluncurkannya program Bantuan Pendidikan Pintar lantaran masih banyaknya pelajar di Kabupaten Bekasi yang kesulitan menempuh pendidikan di perguruan tinggi karena terkendala biaya.
“Memang kendala umumnya dibiaya. Oleh karena itu kita luncurkan beasiswa melalui program Bantuan Pendidikan Pintar. Jadi walaupun kita belum punya perguruan tinggi sendiri yang didukung Pemda dan sekarang kuliahnya masih di mana-mana, tapi biayanya kita tanggung,” tutur Dani Ramdan saat dikonfirmasi, Rabu (03/07).
Melalui program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk mencetak generasi muda yang unggul, berkualitas, dan kompeten serta dapat bersaing dalam dunia industrial yang sangat kompetitif.
“Industri kita juga sedang bertransformasi ke digital, pertanyaannya apakah kita sudah siap? Dengan bantuan pendidikan ini kita dorong mereka untuk ke jenjang pendidikan dengan konsentrasi digital. Walaupun tetap untuk humaniora dan lainnya kita berikan porsi,” papar Dani Ramdan.
Sementara Iman Nugraha selaku Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi menambahkan, Bantuan Pendidikan Pintar ditujukan untuk 100 orang lulusan SMA/SMK/MA berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan S1 di perguruan tinggi.
Prestasi tak hanya memfokuskan pada pencapaian akademik namun juga mengapresiasi keterlibatan dalam kegiatan non akademik. Pendaftaran program ini telah dibuka Pemkab Bekasi dari tanggal 1 sampai 5 Juli 2024.
“Untuk pengajuan ada di website kami di https://banpin.bekasikab.go.id. Informasi di website ini lengkap mengenai bantuan tersebut,” katanya.
“Mulai dari pendaftaran sampai pemilihan atau seleksi. Nanti bantuan ini akan ditransfer ke universitas penerima bantuan per semester Rp 5 juta dan per bulannya penerima diberikan Rp 600 ribu,” terangnya.(A2TP/Rk)