Berita Teraktual
Kamis, 18 Juli 2024
https://realtimenews.id-Jakarta
Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengirimkan lima jaksa untuk ikut serta dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) periode 2024-2029.
“Ada Sugeng Purnomo yang sekarang Plt. Deputi III Kemenko Polhukam, ada Andi Herman Sesjampidsus saat ini, ada Harli Siregar Kapuspenkum, ada Ketut Sumedana Kajati Bali, dan ada Fitroh Rohcahyanto yang juga mantan Direktur Penuntutan KPK,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kantor Kejagung RI, Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa kelima nama tersebut diberikan persetujuan oleh pimpinan Kejagung RI setelah dilakukan evaluasi dan penilaian.
“Karena kan harus disesuaikan juga terhadap syarat-syarat yang diberikan oleh pansel (panitia seleksi) itu sendiri. Dari sisi organisasi, kami melihat bahwa ini kan untuk capim, maka pimpinan juga kalau kami lihat dari beberapa nama ini kan, ini sudah mantan Kepala Kejaksaan Tinggi, dan bahkan ada yang sedang menjabat, dan Fitroh itu mantan Direktur Penuntutan,” ujarnya.
Sementara itu, ia turut menanggapi namanya yang menjadi salah satu dari lima nama yang ikut serta dalam seleksi capim KPK.
“Kami diperintah, kan ada persetujuannya dan Kami ini prajurit Adhyaksa. Jadi, ke mana pun harus siap,” kata dia menambahkan terkait motivasi mendaftar.
Berikut rekam jejak lima jaksa yang mendaftar menjadi capim KPK:
- Sugeng Purnomo
Sugeng Purnomo lahir di Surabaya pada 23 Mei 1964. Dia meraih gelar doktor dari Universitas Hasanuddin. Sugeng saat ini merupakan Pelaksana Tugas atau Plt Deputi III Kementerian Koordinator Bidamh Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenpolhukam). Dilansir dari laman polkam.go.id, Sugeng dilantik menjadi Plt Deputi III Kemenkopolhukam pada 10 Agustus 2020. - Andi Herman
Andi merupakan Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Sesjampidsus Kejagung. Ia dilantik menjadi Sesjampidsus pada 27 Oktober 2022. Sebelumnya, Andi Herman pernah menjabat sebagai Kajati Jawa Tengah selama tujuh bulan. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi pada Jampidsus Kejagung. - Harli Siregar
Harli adalah Kepala Pusat Penerangan Hukim Kejagung. Ia baru dilantik pada 11 Juni 2024.
Harli pernah menempati sejumlah posisi di Kejaksaan. Dikutip dari Antara, ia mengampu jabatan Kajati Papua Barat usai dilantik pada 20 Juni 2023. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Pada sekitar 2021, Harli menjadi Koordinator C pada Jaksa Agung Muda Intelijen atau Jamintel Kejagung. Jauh sebelumnya, sekitar 2008, ia menjadi Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan. - Ketut Sumedana
Dilansir dari laman story.kejaksaan.go.id, Ketut Sumedana lahir di Buleleng pada 25 Agustus 1974. Ia menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Mataram jurusan hukum tata negara. Perjalanan karir Ketut berawal dari staf tata usaha (TU) di Kejari Praya, Lombok. Ia lalu naik pangkat menjadi Kasi Saspol Kejati Nusa Tenggara Barat (NTB). Karirnya lalu menanjak menjadi Kasi Penuntutan di Kejati NTB. - Fitroh Rohcahyanto
Fitroh merupakan mantan Direktur Penuntutan KPK yang dilantik pada 16 September 2019 lalu. Ia lalu mundur pada 2023. Mundurnya Fitroh sempat dikaitkan dengan penyelidikan kasus Formula E. Namun, KPK saat itu menyebut jaksa tersebut diminta kembali oleh institusi asalnya Kejaksaan Agung. Fitroh kini menjadi jaksa fungsional Jampidsus Kejagung.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan pesan kepada lima orang tersebut agar tetap semangat menjalani proses seleksi capim KPK.(A2TP)