Senin, 29 Mei 2023
Kota Bekasi//realtimenews.id
PT.ADHIKARISMA PRATAMA ( PT.AKP ) yang beralamat di Jl. Raya Kemuning RT 03/05 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan box atau bak kendaraan baik dari alumunium ataupun besi ( truck body manufacture/ karoseri ).
Perusahaan yang kurang lebih sudah ada 15 tahun di Kota Bekasi ini bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti PT.Srikandi Mobil (Dealer), PT. Astra-Isuzu, PT. Bilog, PT. Isuzu Iami, PT. Batavia Prosperindo, PT. Trax dan masih banyak yang lainnya.
Armen Purba selaku Koordinator Lapangan LSM Indonesia Morality Watch yang mendapatkan laporan atau pengaduan dari beberapa masyarakat mengenai PT. Adhikarisma Pratama ( PT. AKP ) ini.
Dari hal pencemaran lingkungan sekitar perusahaan sampai dengan ketenagakerjaan yang ada di dalam perusahaan tersebut.
Pada Selasa ,24 Mei 2023, Armen mendatangi PT. AKP untuk mengkonfirmasi hal tarkait. Namun tidak ada pimpinan yang dapat ditemui disana.
Dan pada Rabu 25 Mei 2023, Armen kembali mendatangi PT. AKP , dan di temui oleh salah satu staff pimpinan Chairunissa yang biasa dipanggil Nissa.
Saat di temui, Nissa salah satu staf yang menangani ketenagakerjaan ini mengakui bahwa kurang tertib dan rapihnya management sebelum tahun 2021 sebelum Nissa mulai bergabung di PT.AKP.
“Mulai saya rapihkan sejak saya masuk 2021, dari kontrak-kontrak kerja karyawan sampai dengan BPJS nya ” ujar Nissa.
“Di perusahaan ini masih ada karyawan borongan/harian selain dari karyawan kontrak dan karyawan tetap. Untuk karyawan kontrak dengan perjanjian kontrak 1 tahun dan setelahnya bisa diperpanjang lagi ” ujar Nissa lagi.
Saat dikonfirmasi mengenai bpjs karyawan PT AKP, ” setelah 3 kali masa kontrak baru kita buatkan bpjs untuk karyawan ” tegas
Nissa.
Pada Senin, 29/05/2023, Armen Purba mendatangi PT.AKP karena sesuai janji dari Nissa akan di pertemukan dengan Manager Produksi. Namun info yang di dapat dari security bahwa Nissa sedang rapat dan manager produksi sedang tidak ditempat. Namun mobil manager produksi ada di dalam PT.AKP.
Dan anggota security yang bertugas pada saat itu Gunawan yang berpenampilan kurang rapih tersebut mengakui bahwa dirinya tidak memiliki KTA Satpam yang di keluarkan oleh Kepolisian. Dan memang pada saat awak media datang ke PT.AKP pada waktu sebelumnya, penampilan anggota security yang ada tidak menampilkan seorang anggota keamanan, karena berambut gondrong dan memakai anting.
Semrawut dan tidak tertibnya PT.AKP dalam administrasi karyawan jelas terlihat disini, jelas sudah banyak aturan-aturan yang dilanggar.
Belum lagi mengenai pencemaran lingkungan hidup yang dilakukan oleh PT AKP akibat pengecatan yang tidak memenuhi prosedur standar dalam pelaksanaanya.
Bahkan mungkin di duga masih ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh PT.AKP ini namun belum terungkap.
Semoga instansi pemerintah terkait baik itu dari Disnaker Kota Bekasi,Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, BPJS, Dinas Lingkungan Hidup, Perpajakan dan Dinas Perhubungan dapat menindaklanjuti hal ini.(Im)