Berita Teraktual
Minggu, 25 Februari 2024
https://realtimenews.id-Kota Bekasi
Aksi brutal pengeroyokan terhadap Ketua DPC GMNI Bekasi, Christianto Manurung berujung dengan laporan kepolisian dengan Nomor ; LP/ B / 416 / II / 2024 / SPKT.Sat.Reskrim Resto Bekasi Kota / Polda Metro Jaya.
Salah satu pelaku diduga seorang Warga Negara Asing berinisial RJ.
Peristiwa yang yang terjadi di Koma Junkyard Jl. Bambu Runcing No.20, RT.004/RW.007, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi , Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 01.00 dini hari. Mengakibatkan luka parah pada bagian wajah & kepala Christianto.
Christianto menjelaskan, keributan terjadi akibat tindakan pelecehan seksual oleh RJ kepada salah seorang teman wanitanya.
“ Dia (RJ) memegang payudara teman wanita saya.”, ucap Christian Manurung.
Menurut Christianto, tindakan WNA yang memegang bagian payudara di muka umum adalah pelecehan yang merendahkan martabat perempuan.
“Saya datang ke cafe itu berlima, tiga cowok dan dua cewek, ya sekedar nongkrong menikmati musik. Ini teman kampus dan organisasi juga. Saat teman saya dipegang bagian payudaranya, saya spontan marah ke WNA itu,”jelasnya.
Menurut Christianto, saat kejadian tersebut rupanya para pegawai cafe malah membantu si bule yang tiba-tiba memukul hingga membuat terjatuh, menurutnya yang melakukan pemukulan diperkirakan ada sekitar 10 (sepuluh) orang yang mengeroyok dan beberapa diantaranya menggunakan seragam cafe Koma Junkyard.
“Saya gak sempat melawan karena kalah jumlah dan kawan saya juga gak mampu berbuat apa-apa,” tambahnya.
Usai peristiwa tersebut, Christianto bersama teman-temannya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Dia menjalani visum serta perawatan atas luka yang dialami.
Aksi bar-bar yang dilakukan oleh WNA dan para petugas cafe Koma Junkyard tersebut seharusnya tidak terjadi. Apalagi karyawan cafe memihak kepada pelaku yang melecehkan seorang perempuan.
“Seharusnya pihak cafe berada di tengah untuk meredam masalah. Mereka malah membantu memukuli saya hingga babak belur, sangat brutal sekali ini,” harapnya.
Christianto meminta, pihak kepolisian bertindak cepat mengamankan para pelaku pengeroyokan termasuk WNA yang turut dilaporkan tindakan pelecehannya secara terpisah.
“Ya, kasus ini dibuat dua laporan. Saya sebagai korban berharap polisi sigap mengamankan para pelaku dan memberikan keadilan hukum bagi warga negaranya,” tandasnya.(A2TP)