Berita Teraktual-Kota Bekasi
Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melihat kebutuhan itu, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Panca Sakti (UPS) Bekasi mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Sosialisasi Pembayaran QRIS dan Pemasaran Produk Melalui Media Sosial.”
Acara ini berlangsung di Gedung Pascasarjana UPS, Jln. Raya Hankam No. 54, Kota Bekasi, dan diikuti oleh mahasiswa semester VII serta sejumlah pelaku UMKM dari wilayah Pondok Gede dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan membantu UMKM memahami cara memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan jangkauan pasar dan memudahkan sistem transaksi.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Adelina Suryati, S.E., M.Ak., CMA., CBV, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung program pemerintah terkait literasi keuangan dan digitalisasi UMKM. “Kami ingin UMKM tidak hanya mengenal pembayaran QRIS, tetapi juga mampu menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Dunia digital membuka peluang yang sangat luas bagi pelaku usaha untuk berkembang,” ujarnya.
Dalam sesi utama, mahasiswa UPS memberikan panduan dan praktek langsung mengiklankan produk menggunakan Meta Ads (Facebook dan Instagram Ads). Para peserta diajarkan bagaimana cara membuat kampanye iklan yang tepat sasaran, menentukan target audiens, mengatur anggaran, serta menganalisis hasil promosi agar lebih efisien. Melalui simulasi ini, para pelaku UMKM dapat memahami bagaimana iklan digital mampu meningkatkan visibilitas dan penjualan produk secara signifikan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan terkait penggunaan sistem pembayaran QRIS agar transaksi menjadi lebih cepat dan aman. Kombinasi antara promosi digital dan pembayaran non-tunai ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis bagi UMKM untuk bersaing di pasar modern.
Salah satu mahasiswa peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga menjadi pengalaman nyata dalam menerapkan ilmu pemasaran digital di dunia usaha. “Selama ini kami belajar teori di kelas, tapi kali ini kami bisa langsung mempraktikkan cara beriklan di Meta Ads dan melihat bagaimana UMKM bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Dosen pembimbing, Merintan Berliana Simbolon, S.E., Ak., CA., M.Ak., menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat Tridharma Perguruan Tinggi yang sesungguhnya. “Mahasiswa belajar menjadi agen perubahan. Mereka membantu UMKM memahami strategi pemasaran yang modern, sekaligus mendorong transaksi digital lewat QRIS. Sinergi ini akan memperkuat daya saing UMKM di era digital,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Panca Sakti menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital bagi pelaku UMKM sekaligus mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang adaptif, inovatif, dan berjiwa sosial tinggi. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk melahirkan UMKM yang tangguh, kreatif, dan siap bersaing di pasar digital nasional maupun global.(Red)
About the Author
